Persiapan untuk Menjadi Mahasiswa


     
Teman sekaligus keluarga. Pendaki 3
Banyak yang beranggapan bahwa menjadi mahasiswa merupakan masa-masa yang paling indah. Dimana mahasiswa memiliki kebebasan dalam bentuk apapun. Kebebasan menentukan pilihan, kebebasan berpendapat di muka umum, dan lain sebagainya. Namun,tidak menutup kemungkinan anggapan demikian merupakan hal yang salah. Hal itu berlaku pada mereka yang tidak bisa memanfaatkan masa-masa ketika menjadi mahasiswa atau mereka yang mengartikan masa SMA lah yang paling indah karena dapat dilaluinya dengan mudah tanpa terhalang tantangan yang besar layaknya menjadi mahasiswa.

Nahh, bagi teman-teman yang menjadi pejuang UN 2017 atau yang akan melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan, maka sangat membutuhkan bekal dan bimbingan dari siapapun mengenai persiapan terjun ke dunia perkuliahan. Hal tersebut sangat diperlukan agar dapat memanfaatkan waktu dengan tepat ketika telah mendapat gelar sebagai mahasiswa.

Setelah lulus SMA/SMK/MA kita akan dihadapkan dengan 2 pilihan. Yakni langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Disini siswa lulusan SMK mayoritas akan memilih untuk langsung bekerja. Karena notabene mereka memang dididik untuk menjadi siswa yang siap berkerja. Namun, tidak menutup kemungkinan ada yang memilih untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Pada pilihan kedua, yakni melanjutkan ke jenjang perkuliahan, lagi-lagi kita akan dihadapkan dengan beberapa pilihan lagi. Yakni melanjutkan ke Ikatan Dinas, Universitas, ataupun Institut. Apapun yang akan kita pilih, pastikan berguna untuk mendukung peran kita sebagai manusia, yaiti menjadi khalifah atau bisa dikatakan tetap dapat digunakan untuk mwnebar kebermanfaatan.

Menentukan pilihan merupakan hak kita. Maka manfaatkan dengan sebaik-sebaiknya. Misal kita ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Apa benefit yang akan kita dapat? Setelah lulus mau kerja apa? Mau jadi apa? Apa yang dapat kita berikan pada orang lain? Pastikan pertanyaan-pertanyaan simple yang bermunculan tersebut dapat kita jawab dengan tepat. Maka gunakan hak pilih kalian dengan sebaik-baiknya. Ketika memilih jurusan jangan asal pilih. Jangan karena keterpaksaan. Karena suatu hal yang tumbuh dari minat diri sendiri maka hasilnya akan lebih maksimal dari pada bwrdasar sesuai paksaan.

Ketika menjalani peran sebagai mahasiswa kita akan dihadapkan dengan berbagai pilihan. Dalam dunia mahasiswa banyak sekali kriteria-kriteria mahasiswa antara lain mahasiswa :

  • Kupu-kupu
  • Kura-Kura
  • Kunang-Kunang
  • Kuda-Kuda
  • Kude-Kude
Mahasiswa yang bagaimanakah kita? 
Tentunya hanya kita yang dapat menentukannya.
Setelah lulus kuliah pun kita tetap akan dihadapkan pada pilihan-pilihan yang begitu banyak.

4 Garis besar pasca kampus :
  • Menjadi seorang yang profesional dalam bidangnya
  • Terjun ke dalam dunia akademisi (Mengajar)
  • Menjadi seorang peneliti
  • Menjadi seorang praktisi (Enterpreneur)
Berhasil atau tidak bergantung bagaimana kita menyikapinya. Ketika kita gagal. Jangan sekali-sekali kita menyerah. Karena Mahasiswa dididik untuk menjadi pribadi yang pantang menyerah bukan menjadi mahasiswa yang gampang menyerah. Ketika kita gagal bukan berarti kita harus berhenti. Boleh jadi ini adalah tantangan dari Allah agar kita senantiasa berjuang di jalan Allah.

Dalam QS. Al-Baqoroh : 216 yang bermaksud bahwa boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal buruk bagimu. Boleh jadi Allah menyukai sesuatu dan itu baik bagimu. Maka, berprasangka baiklah kepada Allah. Karena di balik kegagalan, Allah telah menyiapkan suatu kebahagiaan.

Hilangkan rasa tinggi hati dalam diri kita. Kita diciptakan sebagai orang yang kekurangan. Lantas apa yang pantas untuk ditinggi hatikan?. Mari perbaiki diri. Yakinlah bahwa hati yang lembut akan terhindar dari rasa tinggi hati. Siapkan diri dengan betul sebelum terjun ke dalam dunia mahasiswa. Dunia yang akan lebih menantang. Dunia yang berbeda. Jadilah mahasiswa yang kritis, dinamis, berprestasi, istiqomah, dan mampu menjalankan peran sebagai mahasiswa yang sesungguhnya.
Share:
spacer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar