Sebagai generasi muda kita
tentunya memiliki banyak mimpi, harapan dan cita-cita. Mimpi-mimpi kita
tersebut tidak datang dengan sendirinya, melainkan kita lah yang harus berusaha
untuk mewujudkan semua mimpi-mimpi tersebut. Untuk menggapainya kita memerlukan
berbagai macam usaha dan pengorbanan. Dalam perjalanan tersebut sungguh
tidaklah mudah. Banyak hambatan dan rintangan yang harus kita hadapi. Rintangan
tersebut dapat berupa masalah ekonomi, pengaruh lingkungan, bahkan rasa yang
muncul dari dalam diri kita sendiri, yaitu rasa MALAS. Mimpi dan cita-cita
tidak akan terwujud jika kita hanya bermalas-malasan. Dengan berdiam di tempat
mimpi-mimpi yang telah kita tuliskan tidak akan berdatangan, melainkan menunggu
usaha yang kita perjuangkan. Untuk itulah kita membutuhkan motivasi untuk
memberantas rasa malas itu. Hanya dengan semangat, motivasi yang tinggi dan usaha
yang terus menerus, kita dapat mewujudkan segala mimpi-mimpi dan cita-cita
kita.
Setiap orang memiliki
bentuk motivasi yang berbeda-beda. Tergantung bagaimana kita mengemasnya.
Motivasi bisa muncul ketika kita sedang malas atau mager untuk melakukan
suatu hal yang mana hal tersebut merupakan salah satu tangga pendorong
terwujudnya cita-cita kita. Misalnya dalam mengerjakan tugas. Mengerjakan tugas
menjadi hal yang sangat menyebalkan bagi kita khususnya para pelajar, sehingga
ujung-ujungnya hanya rasa malas yang memenuhi hati dan pikiran kita.
Ada sebagian orang yang hanya
dengan mendengarkan musik maka motivasinya dapat kembali ter-charge, ada
juga yang melampiaskannya ke jejaring sosial media seperti instagram, facebook,
dll. Namun, ada satu motivasi yang sangat besar dan memiliki pengaruh cukup
kuat bagi kita, selaku anak kecil yang sedang berproses. Ya, Motivasi tersebut
adalah orang tua. Orang tua dapat menjadi motivasi terbesar karena banyak
sekali anak-anak yang ingin membalas semua budi baik kedua orang tuanya.
Motivasi ini dapat muncul karena adanya keinginan dari seorang anak untuk dapat
membahagiakan orang tuanya. Terlebih kita yang sebentar lagi akan menjadi anak
rantauan yang jauh dari kedua orangtua. Maka keinginan untuk menjadi orang yang
sukses akan semakin besar. Banyak cerita menunjukkan bahwa ketika seorang anak
sedang malas melakukan berbagai hal namun tiba-tiba saja dia teringat akan
kedua orangtuanya maka rasa malas tersebut langsung saja hilang dan berganti
dengan semangat yang membara untuk sukses.
Mengapa harus orang tua ?
Karena tidak ada satu anakpun di dunia ini yang tidak ingin membahagiakan kedua
orangtuanya, meskipun kita sering melihat di dalam kehidupan teman-teman kita,
ada seorang ibu atau ayah yang sikap dan sifatnya tidak patut untuk
dicontoh/diteladani oleh anak-anaknya. Namun terlepas dari itu semua, banyak
sekali anak yang ingin membahagiakan kedua orangtuanya. Orang tua kita terdiri
dari seorang Ibu yang telah mengandung, melahirkan, bahkan merawat kita hingga
kita tumbuh besar dan dewasa. Lalu ada seorang ayah yang telah rela kerja
banting tulang mencari nafkah demi menghidupi istri dan anak-anaknya, nafkah
tersebut dapat kita rasakan ketika Ayah harus membayar biaya persalinan
kelahiran kita, biaya ketika kita sakit, biaya ketika kita masuk sekolah, dsb.
Seorang anak pasti berpikir begitu banyaknya jasa yang telah kedua orangtua
berikan untuk dirinya.
Lalu bagaimana kita harus
membalas jasa-jasanya ? Hanya dengan membuat mereka bahagialah kita dapat
membalas jasa-jasanya, itupun belum seberapa karena masih banyak hal yang tidak
sebanding dengan apa yang telah mereka korbankan untuk kita. Kuncinya adalah
motivasi tersebut muncul karena ada keinginan dari seorang anak untuk
membahagiakan kedua orangtuanya. Kebahagiaan terbesar seorang anak adalah
dapat mmbahagiakan orang tua.
Untuk itulah, tetap jadikan orangtua sebagai
motivasi terbesar kita dalam menggapai semua mimpi-mimpi, harapan dan cita-cita
kita. Karena hanya dengan doa kedua orangtua kitalah kita dapat menggapai itu
semua. Lalu jadilah kita anak yang akan selalu membahagiakan kedua orang tua
dan berusaha mewujudkan semua cita-cita kedua orangtua kita yang belum
terwujud. Satu hal yang terpenting yang harus kita semua ingat bahwa motivasi
tanpa usaha itu sama saja dengan omong kosong. Maka teruslah berusaha dan
berdoa, teruslah bersemangat dan ingat kedua orangtua kita, hanya itulah yang
dapat menghantarkan kita menuju gerbang kesuksesan dengan menggenggam semua
mimpi-mimpi kita, semua harapan-harapan kita dan semua cita-cita kita. SEMANGAT
!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar