Mahasiswa Rantau

Mahasiswa. Merupakan status yang tak biasa. Mengapa? Karena mereka adalah calon penerus bangsa yang bersedia untuk mengadu nasib untuk berlomba-lomba dalam mengoleksi ilmu. Merantau merupakan andalan seorang mahasiswa. Mereka ingin mengasah kemampuannya secara maksimal. Dengan merantau ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan akan lebih banyak dan luas. Hasilnya akan berbeda dengan mereka yang menyandang status sama akan tetapi tetap menetap di daerahnya sendiri. Apalagi mereka berasal dari kota kecil yang sangat mengharapkan uluran tangan dari potensi yang mereka miliki.

Oleh karena itu, banyak mahasiswa rela merantau menuju kota tetangga yang mengakibatkan jauh dengan orang tua, hidup harus mandiri, dan banyak sekali konsekuensi yang harus mereka tanggung demi mewujudkan keinginannya. Terpaan angin, guyuran hujan, dan sengatan panas matahari di kota tetangga mereka rasakan dengan hati senang. Beberapa mengeluh, namun dengan memngingat tujuan awal akan selalu membangkitkan semangatnya yang mulai rapuh.

Ketika berada di kota tetangga, mendapatkan teman yang cocok merupakan salah satu pendorong keberhasilan mereka. Mengapa? Karena teman sangat mempengaruhi sikap dan pemikirannya. Pandai dalam memilih teman sangat diperlukan dimanapun keberadaannya. Khususnya saat berada di kota orang. Cerdas dalam memilih teman. Bukan berarti mereka akan berlaku tidak adil di hadapan orang yang tidak dianggap teman, namun prinsip bercampur tapi tidak melebur harus melekat dalam pribadi mereka. Hal ini bermaksud bahwa teman bisa dengan siapa saja namun, pribadi tidak harus seperti siapa saja. Dalam diri seorang mahasiswa harus memiliki pedoman hidup yang kuat agar tidak mudah terpengaruh terhadap orang lain.

Kehidupan kampus, sering disebut dengan miniatur negara. Mahasiswa berasal dari seluruh penjuru Indonesia yang berkumpul menjadi satu almamater. Inilah yang menjadi salah satu tantangan menjadi seorang mahasiswa. Kemampuan untuk survive sangat diandalkan. Pandai dalam menyesuaikan diri. Bertahan di atas ribuan perbedaan yang kemudian akan bersatu menjunjung satu almamater yang sama.

Gemerlap cahaya di kota tetangga memang begitu memesona. Sorotan cahaya berkilauan mampu untuk sejenak melupakan kerinduan. Rindu akan kampung halaman. Demi berjuang meraih impian masa depan daerah asal yang menjadi kebanggaan.
Ribuan orang telah menyimpulkan. Merantau akan lebih menambah kecintaan kepada daerah asal. Daerah kebanggaan yang menjadi alasan beberapa mahasiswa bersedia untuk berjuang memeras otak di kota perantauan. Mereka ingin mewujudkan mimpi-mimpi yang telah direncanakan. Membangun kota kebanggaan. Kota yang menjadi saksi metamorfosa kehidupan. Daerah asal.

Share:
spacer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar